Jakarta - Laga menghadapi Ukraina seharusnya jadi peluang terbesar Swedia bisa memetik kemenangan. Kecewan karena ternyata timnya tunduk 1-2, pelatih Erik Hamren menyebut pemainnya penakut.
Dengan ada Inggris dan Prancis tergabung di Grup D, Ukraina jadi lawan yang berpotensi menghasilkan tiga poin buat Swedia. Tapi harapan meraih poin maksimal dari laga tersebut menguap karena Zlatan Ibrahimovic dkk malah takluk 1-2.
Sempat unggul lebih dulu melalui gol Ibra di awal babak kedua, tuan rumah membalas lewat dua gol cepat Andriy Shevchenko.
"Kami tidak mencapai level permainan yang kami inginkan dan itu adalah tanggung jawab pelatih. Kami tidak menunjukkan keberanian yang harusnya kami miliki. Hanya lima atau enam pemain yang melakukan itu. Kami butuh seluruh pemain melakukan itu. Kami penakut di babak pertama, harusnya bisa lebih baik," seru Erik Hamren di Guardian.
"Saya tidak yakin Ukraina adalah tim yang lebih baik di babak pertama, itu sangat gugup dengan banyak kesalahan dilakukan kedua tim. Kami harus bersatu kembali. Kami tidak gembira dengan hasil ini karena kami berupaya dapat hasil yang lebih bagus. Banyak hal yang harus dilakukan dan dibicarakan," lanjut dia.
Kalah atas Ukraina membuat peluang Swedia lolos ke delapan besar mengecil. Di laga berikutnya mereka akan menghadapi Inggris, yang juga gagal menang setelah bermain imbang 1-1 kontra Prancis.
(dtc/din) Sumber: detiksport
Blogger Comment
Facebook Comment